Ayat dan
Terjemah Surat An-Nisa Ayat 9
وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْتَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا
خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللهَ وَلْيَقُولُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا.
Artinya: Dan
hendaklahtakut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranyamerekameninggalkanketurunan
yang lemah di belakangmereka yang merekakhawatir terhadap
(kesejahteraan) nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah,
dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar. (An-Nisa/4:9)
.
Kkandungan
Tafsir Surat An-Nisa ayat 9
Surat an-Nisa’ ayat 9 ini
menerangkan bahwa kelemahan ekonomi, kurang stabilnya kondisi kesehatan fisik
dan kelemahan intelegensi anak, akibat kekurangan makanan yang bergizi,
merupakan tanggung jawab kedua orang tuanya, maka disinilah hukum Islam
memberikan solusi dan kemurahan untuk dilaksanakannya KB, yang mana untuk
membantu orang-orang yang tidak menyanggupi hal-hal tersebut, agar tidak
berdosa dikemudian hari, yakni apabila orang tua itu meninggalkan keturunannya,
atau menelantarkannya, akibat desakan-desakan yang menimbulkan kekhawatiran
mereka terhadap kesejahteraannya. Oleh karena itu, bagi orang-orang yang
beriman hendaklah bertakwa kepada Allah dan selalu berlindung dari hal-hal yang
dimurkai di sisi Allah Kita
hendaknya takut apabila meninggalkan keturunan yang lemah dan tak memiliki apa-apa,
sehingga mereka tak bias memenuhi kebutuhan mereka sendiri dan terlunta-lunta.
Ayatini juga
menjelaskan mengenai hartawaris.Turun sebagai peringatan kepada orang-orang yang berkenaan dengan pembagian harta warisan agar
jangan menelantar kan anak-anak yatim yang dapat berakibat pada kemiskinan dan ketakberdayaan. Menurut
Ibnu 'Ajibah ayat ini memberi pesan kepada orang yang memelihara anak yatim
orang lain agar memiliki kekhawatiran kalau-kalau di kemudian hari mereka
terlantar dan tak berdaya, sebagaimana ia khawatir kalau hal itu terjadi pada
anak-anak kandung mereka sendiri.
Pendidikan Life Skill (kecakapan hidup)
Pendidikan life skill adalah kecakapan hidup
yang dimiliki oleh seseorang untuk berani menghadapi problema kehidupan secara
wajar, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi
sehingga mampu mengatasinya. Pendidikankecakapanhidupadalahpendidikankemampuan,
kesanggupandanketerampilan
yang
diperlukanolehseseoranguntukmenjagakelangsunganhidupdanpengembangandirinya.Kemampuanmencakupdayapikir,
dayakalbu, dandaya raga.
PendidikanKecakapanHidup
(life skills) lebihluasdarisekedarketerampilanbekerja,
apalagisekedarketerampilan
manual.MenurutJecquesDelormengatakanbahwapadadasarnya program life skills iniberpegangpadaempatpilarpembelajaranyaitusebagaiberikut:
1. Learning to know (belajaruntukmemperolehpengetahuan).
2. Learning to do (belajaruntukdapatberbuat/bekerja).
3. Learning to be (belajaruntukmenjadi orang
yang berguna).
4. Learning to live together (belajaruntukdapathidupbersamadengan
orang lain).
Pendidikan kecakapan
hidup merupakan konsep pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan warga
belajar agar memiliki keberanian dan kemauan menghadapi masalah hidup dan
kehidupan secara wajar tanpa merasa tertekan kemudian secara kreatif menemukan
solusi serta mampu mengatasinya.
1. Terampil mengenal diri
2. Terampil berfikir
rasional
3. Terampil bermasyarakat
4. Terampil bekerja
(vokasional/hard skills)
Soft skills terbagi
dua, yaitu Intrapersonal skills dan Interpersonal skills. Intrapersonal skills
meliputi awareness, goal setting, belief, love, positive energy, concentration
dan decision making. Interpersonal skills meliputi communication, motivation
skills, team building dan mediation.
wah wahh wahhh.. tafsiran nya bertentangan dengan syariat islam,, menggunakan KB karena lemahnya ekonomi,, ingatlah yang memberikan rizki anak itu Allah, yang memberikan rizki orang tua adalah Allah, stabilkan ekonominya bukan tahan angka kelahirannya, dan tafsirannya sangat rancu karena selain bertentangan dengan al-quran juga bertentangan dengan hadits, banyak anak banyak rezeki.... hati-hati menafsirkan alquran,,,
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteYup. betul.... ayat ini sama sekali bukan tentang KB.
DeleteGan, dasar penafsirannya bagaimanakah?
ReplyDelete