Thursday, June 20, 2013

Konsep ta'lim dalam surat Al Baqarah ayat 31-32


        Tafsir Al –Qur’an Surah Al Baqarah ayat 31-32
( Konsep Ta’lim)
  Kandungan dan Penafsiran Surat Al-Baqarah Ayat 31

Dia yakni Allah mengajar Nabi Adam as nama-nama seluruhnya, yakni memberinya potensi pengetahuan tentang nama-nama atau kata-kata yang digunakan menunjuk benda-benda, atau mengajarnya fungsi benda-benda.
Ayat ini menginformasikan bahwa manusia dianugerahi Allah potensi untuk mengetahui nama atau fungsi dan karakteristik benda-benda, misalnya fungsi api, fungsi angin, dan sebagainya. Dia juga dianugerahi potensi untuk berbahasa.System pengajaran bahasa kepada manusia (anak kecil) bukan dimulai dengan mengajarkan kata kerja, tetapi mengajarnya terlebih dahulu nama-nama. Ini papa, ini mama, itu mata, itu pena, dan sebagainya. Itullah sebagian makna yang dipahami oleh para ulama dari firman-Nya dia mengajar Adam nama-nama seluruhnya.
Dalam ayat ini Allah SWT menunjukkan suatu keistimewaan yang telah dikaruniakannya kepada Nabi Adam as yang tidak pernah dikaruniakan Nya kepada makhluk-makhluk Nya yang lain, yaitu ilmu pengetahuan dan kekuatan akal atau daya pikir yang memungkinkannya untuk mempelajari sesuatu dengan sedalam-dalamnya. Dan keturunan ini diturunkan pula kepada keturunannya, yaitu umat manusia.Oleh sebab itu, manusia (ialah Nabi Adam dan keturunannya) lebih patut daripada malaikat untuk dijadikan khalifah.
Setelah nama-nama benda itu diajarkan kepada Nabi Adam, maka Allah SWT memperlihatkan benda-benda itu kepada para malaikat, dan diperintahkan Nya agar mereka menyebutkan nama-nama benda tersebut, dan ternyata mereka tidak dapat menyebutkannya. Ini adalah untuk memperlihatkan keterbatasan ilmu pengetahuan para malaikat itu.Dan agar mereka mengetahui keunggulan Nabi Adam as terhadap mereka, dan agar dapat pula mereka mengetahui ketinggian hikmah Nya dalam memilih Nabi Adam as sebagai khalifah.Dan juga untuk menunjukkan bahwa jabatan sebagai khalifah yaitu untuk mengatur segala sesuatu dan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan di bumi ini memerlukan ilmu pengetahuan yang banyak serta kemampuan daya pikir yang kuat.

No comments:

Post a Comment