Tafsir Al
–Qur’an Surah Al Baqarah ayat 31-32
( Konsep Ta’lim)
Kandungan dan Penafsiran Surat Al-Baqarah Ayat 31
Dia yakni Allah mengajar Nabi
Adam as nama-nama seluruhnya, yakni memberinya potensi pengetahuan tentang
nama-nama atau kata-kata yang digunakan menunjuk benda-benda, atau mengajarnya
fungsi benda-benda.
Ayat ini menginformasikan
bahwa manusia dianugerahi Allah potensi untuk mengetahui nama atau fungsi dan
karakteristik benda-benda, misalnya fungsi api, fungsi angin, dan sebagainya.
Dia juga dianugerahi potensi untuk berbahasa.System pengajaran bahasa kepada
manusia (anak kecil) bukan dimulai dengan mengajarkan kata kerja, tetapi
mengajarnya terlebih dahulu nama-nama. Ini papa, ini mama, itu mata, itu pena,
dan sebagainya. Itullah sebagian makna yang dipahami oleh para ulama dari
firman-Nya dia mengajar Adam nama-nama seluruhnya.
Dalam ayat ini Allah SWT
menunjukkan suatu keistimewaan yang telah dikaruniakannya kepada Nabi Adam as
yang tidak pernah dikaruniakan Nya kepada makhluk-makhluk Nya yang lain, yaitu
ilmu pengetahuan dan kekuatan akal atau daya pikir yang memungkinkannya untuk
mempelajari sesuatu dengan sedalam-dalamnya. Dan keturunan ini diturunkan pula
kepada keturunannya, yaitu umat manusia.Oleh sebab itu, manusia (ialah Nabi
Adam dan keturunannya) lebih patut daripada malaikat untuk dijadikan khalifah.
Setelah nama-nama benda itu diajarkan kepada Nabi
Adam, maka Allah SWT memperlihatkan benda-benda itu kepada para malaikat, dan
diperintahkan Nya agar mereka menyebutkan nama-nama benda tersebut, dan
ternyata mereka tidak dapat menyebutkannya. Ini adalah untuk memperlihatkan keterbatasan ilmu pengetahuan para malaikat
itu.Dan agar mereka mengetahui keunggulan Nabi Adam as terhadap mereka, dan
agar dapat pula mereka mengetahui ketinggian hikmah Nya dalam memilih Nabi Adam
as sebagai khalifah.Dan juga untuk menunjukkan bahwa jabatan sebagai khalifah
yaitu untuk mengatur segala sesuatu dan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan
di bumi ini memerlukan ilmu pengetahuan yang banyak serta kemampuan daya pikir
yang kuat.
No comments:
Post a Comment