Thursday, June 20, 2013


Isi Kandungan Surah Al-Alaq ayat 1-5
I.             Arti dan isi kandungan Surat Al-Alaq ayat 1
                                                         
                                                                        خَلَق الَّذِي رَبِّكَ بِاسْمِ اقْرَأْ
                                
Artinya : Bacalah (wahai Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (sekalian makhluk),
Kata Iqra’ terambil dari kata kerja Qara’a yang pada mulanya berarti menghimpun. Apabila kita merangkai huruf atau kata  kemudian kita mengucapkan rangkaian tersebut maka kita telah menghimpunnya yakni membaca nya. Dengan Demikian, realisasi perintah tersebut tidak mengharuskan adanya suatu teks tertulis sebagai objek bacaan, tidak pula harus diucapkan, sehingga terdengar oleh orang lain.
Ayat diatas tidak menyebutkan objek bacaan , maka dari itu kata iqra’ digunakan dalam arti membaca, menelaah, menyampaikan, dan sebagainya, dan karena objeknya bersifat umum , maka objek tersebut mencakup segala yang dapat terjangkau, baik yang merupakan bacaan suci yang bersumber dari tuhan maupun bukan, baik menyangkut ayat-ayat yang tertulis maupun tidak tertulis.
II.            Arti dan isi kandungan Surat Al-Alaq ayat 2
                                                                                                عَلَقٍ مِنْ الْإِنْسَانَ خَلَقَ

      
Artinya : Ia menciptakan manusia dari sebuku darah beku

                Dalam ayat ini Allah SWT. mengungkapkan cara bagaimana Ia menjadikan manusia : yaitu manusia sebagai mahluk yang mulia dijadikan Allah SWT. dari sesuatu yang melekat dan diberinya kesanggupan untuk menguasai segala sesuatu yang ada dibumi ini serta menundukannya untuk keperluan hidupnya dengan ilmu yang diberikan Allah SWT. kepadanya. Dan Dia berkuasa pula menjadikan insan kamil diantara manusia seerti Nabi saw. yang pandai membaca walapun tanpa belajar.
Salah satu cara yang ditempuh Al-Quran untuk mengantar manusia menghayati petunjuk-petunjuk Allah SWT. adalah memperkenalkan jati diri nya antara lain dengan menguraikan proses kejadiannya.




III.           Arti dan isi kandungan Surat Al-Alaq ayat 3
     الْأَكْرَمُ وَرَبُّكَ اقْرَأْ

Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah
Dalam ayat ini Allah SWT. memeerintahkan kembali Nabi Nya untuk membaca , karena bacaan tidak dapat melekat pada diri seseorang kecuali dengan mengulang-ulangi dan membiasakannya, maka seakan-akan perintah mengulangi bacaan itumenjadi satu dengan jiwa Nabi saw.
Nabi saw. dapat membaca adalah dengan kemurahan Allah SWT. Dia mengabulkan permintaan orang-orang yang meminta kepadaNya , maka dengan kelimpahan karunia-Nya dijadikan Nabi-Nya pandai membaca. Dengan demikian hilangnya keuzuran Nabi saw.



 IV.         Arti dan isi kandungan Surat Al-Alaq ayat 4
                                                                                                                   بِالْقَلَمِ عَلَّمَ الَّذِي

                                                                                          
Artinya : Yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan

Ayat ini menerangkan bahwa Allah SWT. menyediakan alam sebagai alat untuk menulis, sehingga tulisan itu menjadi penghubung antar manusia walaupun mereka berjauhan tempat , sebagaimana mereka berhubungan dengan perantaraan lisan . Allah SWT. menyatakan bahwa Dia menjadikan manusia dari ‘alaq lalu diajarinya berkomunikasi dengan perantaraan kalam. Pernyataan ini menyatakan bahwa manusia diciptakan dengan melalui proses , sampai kepada kesempurnaan sebagai manusia sehingga dapat mengetahui segala sesuatu.






IV.            Arti dan isi kandungan Surat Al-Alaq ayat 5

Artinya : Ia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya

يَعْلَمْ                                                              لَمْ مَا الْإِنْسَانَ عَلَّمَ   
Dalam ayat ni Allah SWT. menambahkan keterangan tentang kelimpahan karunia Nya yang tidak terhingga kepada manusia , bahwa Allah SWT. yang menjadikan NabiNya pandai membaca. Dialah tuhan yang mengajarkan manusia macam-macam ilmu pengetahuan yang bermanfaat baginya yang menyebabkan manusia lebih utama daripada binatang.
Dengan ayat-ayat ini terbuktilah tentang tingginya membaca , menulis dan berilmu pengetahuan. Andaikata tidak karena kalam niscaya banyak ilmu pengetahuan yang tidak terpelihara dengan baik , banyak penelitian yang tidak tercatat dan banyak ajaran agama yang hilang, pengetahuan orang dahulu kala tidak dapat dikenal oleh orang-orang sekarang , baik ilmu seni dan ciptaan-ciptaan mereka.

No comments:

Post a Comment