Isi Kandungan Surah
Al-Alaq ayat 1-5
I. Arti dan
isi kandungan Surat Al-Alaq ayat 1
خَلَق الَّذِي رَبِّكَ بِاسْمِ اقْرَأْ
Artinya : Bacalah
(wahai Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (sekalian makhluk),
Kata Iqra’ terambil dari kata kerja Qara’a yang pada mulanya berarti
menghimpun. Apabila kita merangkai huruf atau kata kemudian kita mengucapkan rangkaian tersebut
maka kita telah menghimpunnya yakni membaca nya. Dengan Demikian, realisasi
perintah tersebut tidak mengharuskan adanya suatu teks tertulis sebagai objek
bacaan, tidak pula harus diucapkan, sehingga terdengar oleh orang lain.
Ayat diatas
tidak menyebutkan objek bacaan , maka dari itu kata iqra’ digunakan dalam arti
membaca, menelaah, menyampaikan, dan sebagainya, dan karena objeknya bersifat
umum , maka objek tersebut mencakup segala yang dapat terjangkau, baik yang
merupakan bacaan suci yang bersumber dari tuhan maupun bukan, baik menyangkut
ayat-ayat yang tertulis maupun tidak tertulis.
II. Arti dan
isi kandungan Surat Al-Alaq ayat 2
عَلَقٍ مِنْ الْإِنْسَانَ خَلَقَ
Artinya : Ia
menciptakan manusia dari sebuku darah beku
Dalam
ayat ini Allah SWT. mengungkapkan cara bagaimana Ia menjadikan manusia : yaitu
manusia sebagai mahluk yang mulia dijadikan Allah SWT. dari sesuatu yang
melekat dan diberinya kesanggupan untuk menguasai segala sesuatu yang ada
dibumi ini serta menundukannya untuk keperluan hidupnya dengan ilmu yang
diberikan Allah SWT. kepadanya. Dan Dia berkuasa pula menjadikan insan kamil
diantara manusia seerti Nabi saw. yang pandai membaca walapun tanpa belajar.
Salah satu
cara yang ditempuh Al-Quran untuk mengantar manusia menghayati
petunjuk-petunjuk Allah SWT. adalah memperkenalkan jati diri nya antara lain
dengan menguraikan proses kejadiannya.
III. Arti dan isi kandungan Surat Al-Alaq ayat 3
الْأَكْرَمُ وَرَبُّكَ اقْرَأْ
Bacalah, dan
Tuhanmu Yang Maha Pemurah
Dalam ayat ini
Allah SWT. memeerintahkan kembali Nabi Nya untuk membaca , karena bacaan tidak
dapat melekat pada diri seseorang kecuali dengan mengulang-ulangi dan
membiasakannya, maka seakan-akan perintah mengulangi bacaan itumenjadi satu
dengan jiwa Nabi saw.
Nabi saw.
dapat membaca adalah dengan kemurahan Allah SWT. Dia mengabulkan permintaan
orang-orang yang meminta kepadaNya , maka dengan kelimpahan karunia-Nya
dijadikan Nabi-Nya pandai membaca. Dengan demikian hilangnya keuzuran Nabi saw.
IV. Arti
dan isi kandungan Surat Al-Alaq ayat 4
بِالْقَلَمِ عَلَّمَ الَّذِي
Artinya : Yang
mengajar manusia melalui pena dan tulisan
Ayat ini
menerangkan bahwa Allah SWT. menyediakan alam sebagai alat untuk menulis,
sehingga tulisan itu menjadi penghubung antar manusia walaupun mereka berjauhan
tempat , sebagaimana mereka berhubungan dengan perantaraan lisan . Allah SWT.
menyatakan bahwa Dia menjadikan manusia dari ‘alaq lalu diajarinya
berkomunikasi dengan perantaraan kalam. Pernyataan ini menyatakan bahwa manusia
diciptakan dengan melalui proses , sampai kepada kesempurnaan sebagai manusia
sehingga dapat mengetahui segala sesuatu.
Artinya : Ia
mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya
Dalam ayat ni
Allah SWT. menambahkan keterangan tentang kelimpahan karunia Nya yang tidak
terhingga kepada manusia , bahwa Allah SWT. yang menjadikan NabiNya pandai
membaca. Dialah tuhan yang mengajarkan manusia macam-macam ilmu pengetahuan
yang bermanfaat baginya yang menyebabkan manusia lebih utama daripada binatang.
Dengan
ayat-ayat ini terbuktilah tentang tingginya membaca , menulis dan berilmu
pengetahuan. Andaikata tidak karena kalam niscaya banyak ilmu pengetahuan yang
tidak terpelihara dengan baik , banyak penelitian yang tidak tercatat dan
banyak ajaran agama yang hilang, pengetahuan orang dahulu kala tidak dapat
dikenal oleh orang-orang sekarang , baik ilmu seni dan ciptaan-ciptaan mereka.
No comments:
Post a Comment